news.detik

Penipuan mengatas namakan Pegadaian



#Dumai_Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Dumai mengamankan seorang wanita gaek berinisial EV (45), Jumat (19/2/2016) sekitar pukul 14.30 WIB di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. (GoRiau.com Minggu, 21 Februari 2016 07:06 WIB)

"Modus EV dengan berpura-pura menjadi pegawai Pegadaian Kota Dumai. Pelaku menawarkan kepada korbannya, barang lelang Pegadaian dengan harga murah. Tapi setelah menyerahkan sejumlah uang dari korbanya, pelaku malah melarikan diri," ujar AKP Herfio Zaki.

Apakah ada dalang dibalik aksinya ini?
Dengan usia yang tergolong sudah tua, akan tetapi niat untuk melakukan aksi yang tergolong berbaha dan merugikan orang lain dilakukan sendiri. Jika pelaku di grebek oleh massa, maka aksi brutal tidak dapat terelakkan lagi. Tidak pandang usia ataupun jenis kelamin, karena hukum massa lebih berat.
Pelaku bisa dibilang nekat, lanjutnya, karena melakukan aksi penipuan itu di rumah korban dan di depan kantor Pegadaian Kota Dumai.

Otak penipuan tidak bisa dipungkiri atau tidak bisa ditebak, selama ada kesempatan maka disitulah dia akan melakukan aksi. Ntah itu secara brutal atau dengan pendekatan yang baik ala sales yang sering datang kerumah-rumah.

Atau mungkin pelaku sudah ada kursus ya? Seperti kursus untuk para penjahat!!
Sehingga aksinya dapat berjalan dengan mulus tanpa ada rasa kecurigaan sama sekali.
"Kita duga pelaku juga pernah melakukan aksinya di Kota Pekanbaru, karena tertangkap kamera CCTv dari kantor Pegadaian Pekanbaru," terangnya.

Sepertinya pelaku memang sudah berpengalaman, melakukan aksi diberbagai kota termasuk Kota Pekanbaru. Kendala ekonomikah yang menjadi pemicu terjadinya penipuan ini? Melakukan aksi sendiri tanpa didampingi rekan, memang tergolong nekat. Kalau tidak melakukan berulang kali mana mungkin pelaku leluasa mencari korban dengan mudah. Akan tetapi pengakuan pelaku, melakukan penipuan ini baru 2 kali.

0 Response to "Penipuan mengatas namakan Pegadaian"

Post a Comment

VIVA.co.id