news.detik

Salah Satu Geng Motor Tewas



DUMAIPOS.co - SEORANG pengendara motor yang diduga korban geng motor pada, Sabtu (27/2) malam sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Pangeran Diponegoro (Sukajadi,red) terkapar di jalan dengan kondisi kepala bocor dan terus mengeluarkan darah segar diduga di pukul menggunakan bloti oleh geng motor.

Korban yang masih terbilang remaja belasan tahun mengenakan celana pendek loreng dan sepatu kain berwarna putih. Mengendarai sepeda motor jenis Honda Blade dengan Nopol BM 4335 RU dipukul Orang Tak Dikenal (OTK) diduga geng motor menggunakan kayu bloti tepat dikepalanya hingga tekapar .

Seperti yang dikatakan salah seorang warga sekitar, pemuda yang bercelana loreng tersebut dikejar sekumpulan remaja bersepeda motor. “Dia dipukul menggunakan kayu bloti, dia bukan tabrakan atau jatuh sendiri,”jelas beberapa warga.
 
(dumaipos.co/ February 29, 2016)

Terlihat juga korban yang saat itu sudah tidak bernafas lagi dibawa sekumpulan pemuda menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai dengan menggunakan mobil pribadi yang tengah melintas di Jalan Sukajadi tersebut. (dumaipos.co/ February 29, 2016)

Geng Motor, Kota Dumai yang mana hampir setiap malam sepanjang jalan terdapat beberapa komintas motor. Kebanyak dari mereka merupakan anak-anak remaja yang mencari identitas, sekedar ikut-ikutan atu hanya sekedar nongkrong bersama teman.

Bukan hal yang tabu lagi jika ada konflik diantara mereka, semangat yang membara jika ada salah satu teman yang ada masalah maka berduyun-duyun anak geng motor mencari siapa orang tersebut. Jati diri yang terbilag masih labil, mudah diadu domba dan terbawa suasana emosi maka sekecil apapun masalahnya akan menjadi masalah yang besar bahkan ada korban.

Mengapa tidak ada warga setempat yang peduli dengan kejadian tersebut, paling tidak untuk mencegah kebrutalan remaja yang berasumsi sebagai raja jalanan. Tempat kejadian pun bukan didaerah plosok yang sulit dijangkau, tetapi warga yang melihat saat sebelum kejadian ada dimana?
Bagaimana dengan aparat yang siap mengayomi masyarakatnya? Apakah tidak ada yang sedang tugas setiap persimpangan? Atau menunggu kejadian baru datang dengan sigap seolah-olah pahlawan yang siap menolong.

Jangan sampai terulang lagi kejadian yang sama, karena dipastikan ada balas dendam diantara mereka yang tak pernah berujung. Nyawa dibalas dengan nyawa? Siapa yang kuat itu yang bertahan? Untuk remaja, lakukanlah hal yang positif yang ada manfaatnya. Kumpulan geng motor bukan untuk onar. Adakanlah bakti sosial, rukun dengan sesama geng motor. Bersikap bijaksana dalam mengambil tindakan.  

0 Response to "Salah Satu Geng Motor Tewas"

Post a Comment

VIVA.co.id