Sumber Gambar Dan Berita |
Kepolisian
Resor (Polres) Dumai, Provinsi Riau memeriksa dua orang warga Dumai, yang
ditenggarai berperan memberikan fasilitas tempat tinggal bagi 74 orang warga
negara asing asal Bangladesh dan Iran.
Imigran Asal Bangladesh dan Ira
Bagaimana dengan
komunikasi mereka?
Apakah ada
yang bertugas sebagai translate?
Atau sebenarnya
mereka, sudah lama berada di Dumai tetapi baru ketahuan?
Atau mereka
berinteraksi dengan menggunaka komunikasi non verbal?
Yang terpenting
sekarang adalah bagaiman nasib WNA tersebut, apakah mereka akan di pulangkan
kembali ke Negara masing-masing. Sebenarnya apa yang mereka cari, mungkinkah
dijanjikan kerja di Kota Dumai, dijanjikan mendapatkan penghasilan yang mewah.
Padahal banyak
warga negara indonesia yang bekerja keluar negeri untuk memperbaiki kehidupan
ekonomi keluarga, tetapi kali ini banyak WNA yang datang ke Indonesia khususnya
Kota Dumai tanpa tahu apa yang mereka cari. Apakah mereka akan mengikuti
turnamen sepakbola yang ada di indonesia, di karenakan WNA maka pencarian bakat
sangat mudah diseleksi.
Berdasarkan
hasil introgasi, WNA itu ditempatkan di rumah Su dan Sg secara bertahap. Ada
yang sudah tinggal di sana selama satu bulan, bahkan ada yang baru hitungan
hari. "Ada uang sewa juga, sebesar Rp700 ribu/rumah. Mereka menyediakan
dua rumah. Uang makan dipatok Rp300 ribu," bebernya.
Ternyata sudah
sekitar satu bulan dan hitungan hari, berarti kedatangan mereka bisa dikatakan
tidak diketahui dan lolos dari pemantauan pemerintahan daerah. Terus apa yang
mereka kerjakan selama satu bulan, apakah tidak ada laporan dari warga setempat
terkait dengan kedatangan WNA ini di lingkungan mereka? Seharusnya sebagai
warga bisa bekerja sama dengan aparat daerah setidaknya kepada ketua RT agar
tidak terjadi keresahan.
Bisa saja
dengan kedatangan mereka terjadi konflik, seperti ada warga yang iseng atau
sengaja ingin memeras WNA karena beranggapan mereka memiliki banyak uang hingga
sampai ke kota ini. Untuk menghindari terjadinya kejadian tersebut, maka setiap
warga yang ada di Kota Dumai sebisa mungkin melaporkan jika ada kejadian yang
mencurigakan.
0 Response to "Penyekapan Imigran Asal Bangladesh dan Iran di Dumai"
Post a Comment